WELCOME

AKHIЯI SEPI

Rabu, 04 Mei 2011

LONG LIVE MY FAMILY

Apa kabarmu teman - temanku
Ku tahu kamu setia menunggu
Walaupun aku selalu sok sibuk
Kini ku datang hanyalah untukmu

Aku ada disini menghiburmu
Sekali lagi seperti dulu
senang ataupun susah
slalu ceria
long live my family

Ku ingat semua tingkah gilamu
Ku ingat juga wajahmu yang lucu
Kita semua seperti saudara
Tumbuh bersama sampai kita tua

Aku ada disini menghiburmu
Sekali lagi seperti dulu
senang ataupun susah
slalu ceria
long live my family

Apa kabarmu teman - temanku
Lama terasa tidak bertemu
Mungkin dirimu tlah banyak berubah
Jadi apapun tak jadi masalah

Aku ada disini menghiburmu
Sekali lagi seperti dulu
senang ataupun susah
slalu ceria
long live my family

Sabtu, 12 Februari 2011

Kebencian Hari Ini, Petaka Hari Esok


Percayakah anda, sebuah dendam dan kebencian yang ditebar hari ini membuahkan celaka bagi generasi mendatang? Mari kita tengok.
Berapa sering kita mendengar banyaknya korban akibat ranjau yang ditanam saat perang puluhan tahun silam. Di Rusia, Cina, Kolombia, Kamboja, Jenewa, Irak, Afganistan,  negara-negara Afrika, dan lain-lain.
Ranjau-ranjau itu adalah sisa-sisa amarah, bekas-bekas angkara, dan jejak-jejak amuk, dan bekas-bekas kebencian. Kebencian atas penindasan dan ketidak adilan. Kebencian akan perilaku adikuasa.
Kita tak pernah tahu kapan semua itu akan tersapu bersih. Meski damai telah dijabattangankan, siapa bisa menjamin tak ada penyesalan di kemudian hari? Betapa mahalnya sebuah kebencian.
Hal ini mengajarkan pada kita untuk tidak hanya mempertimbangkan apa yang terjadi pada esok hari akibat perbuatan kita hari ini. Ketika kita membenci sesuatu, maka kebencian itu akan beranak pinak, dan akan kembali kepada kita sebesar kebencian yang kita tebarkan.
Mari tanyakan pada diri sendiri, buat apa kebencian ini? Adakah manfaatnya? Adakah akibat diesok hari buat diri kita dan anak cucu kita? Adakah jalan yang lebih baik? Karena ranjau-ranjau kebencian itu akan melukai orang yang membenci, juga orang yang dibenci. Dua-duanya sama-sama terluka.
Namun ada yang harus digaris bawahi, bahwa kebencian tidaklah sama dengan ketegasan sikap dalam menegakkan aturan dan batas-batas norma kehidupan. Kebencian lebih condong mengarah pada subjek, sedang ketegasan lebih mengacu pada perilaku dan perbuatan.
Semakin jauh kita memandang ke depan, semestinya semakin besar nilai perbuatan kita hari ini bagi kemanusiaan.  Semakin berhati-hati dalam menentukan langkah dalam bertindak.